Selasa, 17 Juli 2012

KEKUATAN IMAN DALAM KASIH

KEKUATAN IMAN DALAM KASIH

RENUNGAN MINGGU 15  JULI  2012
BAHAN ALKITAB WAHYU 2:1-7

Saudara-saudara yang dikasihi oleh YESUS KRISTUS,
Setiap orang pastilah tidak mau dikatakan sebagai orang yang tidak beriman, tetapi tidak semua orang yang mengaku beriman itu mempunyai kasih. Kehidupan beriman bukanlah sekedar pengakuan dan tidaklah akan menjadi nyata atau dapat dilihat jika kehidupan yang beriman itu hanyalah berorientasi pada diri pribadi atau individu bahkan hanya sekelompok orang saja. Tetapi akanlah menjadi nyata jika kehidupan yang beriman itu mampu dinyatakan dalam kehidupan bersama dalam persekutuan jemaat dan dalam kehidupan bermasyarakat. 
Namun kadangkala ketika kehidupan beriman itu hendak dinyatakan dalam kehidupan bersama terkadang pengaruh dari luar lebih kuat daripada mempertahankan kehidupan beriman itu sendiri. Apalagi jika diperhadapkan dengan suatu keadaan yang sulit, tertekan, keputus asaan, pergumulan dan permasalahan hidup yang menghimpit membuat seseorang mencari sesuatu yang lebih mudah serta menawarkan suatu solusi atau jalan keluar dari apa yang dialaminya meskipun itu bertentangan dengan apa yang selama ini diyakininya.
Keaadaan yang seperti inilah yang dialami oleh tujuh jemaat di Asia kecil. Mereka yang percaya kepada ALLAH BAPA di dalam YESUS KRISTUS yang sudah mati tetapi juga yang telah bangkit mengalahkan kuasa dosa dan maut, mulai melupakan keyakinan iman mereka ini karena kesulitan hidup akibat penganiayaan yang mereka alami. Secara khusus dalam bacaan ini wahyu 2:1-7 yang menjadi alamat adalah jemaat di Efesus. Penulis melihat bahwa ternyata dalam kehidupan jemaat di Efesus pernah mengalami dan menghadapi pengajar-pengajar sesat atau orang-orang yang mengaku sebagai rasul tetapi sebenarnya mereka hanya mau mempengaruhi hidup beriman jemaat di efesus tetapi hal ini mampu disingkapkan oleh jemaat dan mereka tidak terpengaruh dengan hal itu. Namun kehidpan yang demikian tidaklah bertahan lama karena mereka telah terpengaruh dengan keadaan sekitar yang bagi mereka lebih menawarkan suatu kepuasan hidup secara lahiriah yang mengakibatkan mereka meninggalkan kasih mula-mula. Sebab itu penulis hadir dengan menyampaikan Firman Tuhan kepada jemaat di efesus agar mereka menyadari apa yang sebenarnya telah mereka lakukan sehingga mereka berbalik dan bertobat dan hasil dari pertobatan itu ada berkat yang mereka peroleh.
            Saudara-saudara yang dikasihi oleh TUHAN YESUS KRISTUS
Terkadang kehidupan kitapun sama dengan jemaat di efesus, kita sekalian mengaku sebagai orang-orang beriman, dan dengan keyakinan yang sangat kuat kita mengakui bahwa kita percaya dengan sungguh kepada ALLAH BAPA  di dalam YESUS KRISTUS TUHAN dan Juruselamat kita, dan keyakinan itu semakin hari semakin diperkuat dengan setiap pelayanan firman yang disampaikan oleh hamba-hamba TUHAN, apakah itu gembala, penatua,dan diaken. Tetapi terkadang manakala situasi hidup diperhadapkan dengan pergumulan dan tantangan hidup keyakinan iman itu memudar bahkan hilang kekuatannya apalagi jika kasih tidak ada lagi didalamnya. Akan menjadi sangat sulit untuk menampakkan cara hidup orang beriman dan dalam keadaan yang demikian akan sangat mudah ketika ada tawaran-tawaran dari luar yang memberikan penawaran bahkan harapan  terlepas dari pergumulan dan kesulitan hidup itu. Dalam keadaan apapun yang kita alami jika kita telah melupakan bahkan meninggalkan kasih yang mula-mula, apalagi jika kita telah melupakan kasih dari YESUS KRISTUS , maka lewat bacaan ini kita diingatkan untuk kembali kepadaNYA dan melakukan segala perintah dan FirmanNYA. Siapa yang mau kembali kepadaNYA dalam pertobatan akan menerima mahkota kehidupan. Sebagaimana ungkapan firman dalam wahyu 2:7b, “barangsiapa menang, dia akan KUberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus ALLAH.” Yang mana mau menunjukkan bahwa hasil dari pertobatan yang sungguh-sungguh adalah kebahagiaan dan kesejahteraan hidup yang tidak diberikan oleh dunia ini, karena apa yang diberikan oleh dunia hanyalah bersifat sementara tetapi berkat yang dari ALLAH tetap untuk selama-lamanya. Sebab itu kuatkanlah imanmu dalam kasih. Amin.




0 komentar:

Posting Komentar