Senin, 21 Desember 2015

DIA YANG DINANTI, DIA YANG DIMULIAKAN

MINGGU III – DESEMBER 2015
IBRANI 1 : 1 – 4
Tema : DIA YANG DINANTI, DIA YANG DIMULIAKAN


Bicara atau Bertutur; adalah alat berkomunikasi yang dipakai manusia untuk menyatakan apa yang ada di benak dan pikiran; apakah itu soal kehendak ataupun yang mengandung perintah, dan semua hal lainnya. Dengan bahasa verbal maka kita dapat memberitahukan apa yang kita maksudkan serta yang jadi tujuan kita demikian pula sebaliknya, kita akan menjadi tahu tentang kehendak, tujuan dan maksud orang lain, pertama-tama dari tutur katanya.
Sejak awal Tuhan Allah pun memilih untuk membangun komunikasi dengan manusia melalui “berbicara”. Sejak zaman dahulu, Allah datang menjumpai manusia, bertutur pada manusia untuk memberitahukan kehendakNya; maksudNya; perintahNya; isi hatiNya.
Bacaan kita hari ini mempertegas akan hal itu. Dalam hal ini, penulis kitab Ibrani dalam suratnya bagi orang Yehudi di perantauan; yang sedang behadap-hadapan dengan tekanan bahkan penganiayaan dan yang perlu mendapatkan nasehat dan penguatan, menyatakan bahwa baik zaman dahulu maupun pada zaman akhir ini/kekinian, Allah telah berbicara. Pada zaman dahulu Allah berbicara berulang kali; Allah berbicara dengan berbagai cara; Allah berbicara pada nenek moyang; Allah berbicara dengan perantaraan para nabi. Maka, pada zaman akhir ini dimana penulis sedang menyampaikan tentang realita pada masa dimana umat hidup; Allah berbicara melalui perantaraan Anaknya.
Dan apakah sesungguhnya yang mau dijelaskan oleh penulis berkaitan dengan Allah berbicara pada zaman dahulu dibandingkan dengan Allah berbicara di zaman akhir ini, dalam hal ini melalui Anaknya Yesus kristus? Ketika Allah berbicara dengan perantaraan Anaknya, sesungguhnya Allah telah menyempurnakan KaryaNya untuk memulihkan hubungan antara Allah dengan manusia. Sebab, berbeda dengan nenek moyang dan nabi-nabi, Yesus memiliki keutamaan, yakni :
Kristus ditetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada
Oleh Kristus; Allah telah menjadikan segala yang ada
Kristus adalah cahaya/sinar kemuliaan Allah
Kristus adalah gambar wujud Allah
Kristus adalah penebus dosa
Kristus duduk disebelah kanan yang Maha Besar
Maka sesungguhnya Kristus adalah pribadi yang bukan hanya unggul tapi Dia sempurna; didalam kemanusiaanNya Ia berkuasa membawa manusia kepada Allah dalam keAllahanNya Ia berkuasa menghadirkan Allah kepada manusia.
Kita sedang berada di minggu-minggu advent/penantian. Vokus kita adalah kepada pribadi yang sempurna yakni Yesus Kristus. Allah telah berbicara melalui pribadi yang sempurna ini dengan keutamaan yang dimilikiNya. Karena itu semestinya kita yang sedang menanti hadirnya Kristus untuk kedua kalinya tapi juga kita yang siap merayakan lahirnya Kristus di momentum Natal 2015, adalah kita yang menempatkan Kristus sebagai yang utama, terpenting serta Raja atas hidup kita. Saat kita menjadikan Dia Raja, maka hati kita, pikiran kita Dialah yang mengendalikannya; setiap perkataan kita, Dialah yang dimuliakan; setiap perbuatan kita, Dialah yang mengendalikannya termasuk dari bentuk-bentuk persiapan menyambut natal, Kristuslah yang diagungkan. Kristus telah berkarya secara sempurna bagi kita, anugerahNya memberi kita jaminan keselamatan maka isilah hidup dan saat-saat menanti hadirnya dengan berjuang memelihara iman dan menempatkan Yesus sebagai yang terpenting dalam hidup kita. Amin..

0 komentar:

Posting Komentar